Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009

PENGEMBANGAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN KITA

PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA KINI OLEH : ARIF,S.PdI A. Pendahuluan Akhir-akhir ini bangsa kita dikejutkan oleh klaim yang dilakukan oleh Malaysia berkenaan dengan sejumlah produk dan budaya yang sesungguhnya milik kita. Kita merasa tersinggung dengan ulah Malaysia tersebut. Sejumlah produk yang telah dicoba diklaim oleh Malaysia diantaranya kesenian Reog Ponorogo, Angklung, Guru SD di Kotabumi Lampung Kuda Lumping, Lagu Rasa Sayange, dan yang paling menghebohkan Tari Pendet. Di samping itu ada sejumlah produk lain yaitu Batik, Wayang Kulit, Rendang Padang, dan Keris Mengapa peristiwa ini terjadi? Semua barangkali sepakat karena Malaysia “dalam konteks” ini tidak punya etika, tidak punya malu, dan tidak berbudaya. Tapi problemnya adalah kalau kita menyikapi suatu permasalahan hanya melihat kelemahan dan kesalahan orang lain, apakah permasalahan tersebut akan teratasi secara tuntas? Dalam hal ini saya berpendapat “tidak” atau paling tidak “sulit”, karena kita akan mengalami kesulitan unt

HAKEKAT DAN PENDEKATAN ILMU PENDIDIKAN

HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN Bertanya mengenai hakekat pendidikan adalah bertanya mengenai pendidikan itu ? Usaha utnuk memberikan jawaban terhadap apakah pendidikan itu telah memenuhi khazanah ilmu pengetahuan yang disebut ilmu pendidikan / pedagogic. Dari beberapa definisi yang muncul mengenai apakah hakekat pendidikan itu dapat dikategorikan dalam dua pendekatan yaiti pendekatan epistemologis dan pendekatan ontology atau metafisik. Pendekatan Epistemologis diturunkan dari Pendapat seorang Filsuf bernama René Descartes (1596-1650) yang dipandang sebagai pelopor filosofi modern. Salah satu pernyataannya yang terkenal adalah :’Cogito ergo sum”. Dalam satu bagian dari bukunya Meditationes de Prima Philosophia (1641) , Descrates menyatakan : Throughout my writings I have made it clear that my method imitates that of the architect. When an architect wants to build a house which is stable on ground where there is a sandy topsoil over underlying rock, or clay, or some other firm base, he begin

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN ISLAM A. Pendahuluan Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Menurut Langgulung pendidikan Islam tercakup dalam delapan pengertian, yaitu At-Tarbiyyah Ad-Din (Pendidikan keagamaan), At-Ta’lim fil Islamy (pengajaran keislaman), Tarbiyyah Al-Muslimin (Pendidikan orang-orang islam), At-tarbiyyah fil Islam (Pendidikan dalam islam), At-Tarbiyyah ‘inda Muslimin (pendidikan dikalangan Orang-orang Islam), dan At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah (Pendidikan Islami). Arti pendidikan Islam itu sendiri adalah pendidikan yang berdasarkan Islam. Isi ilmu adalah teori. Isi ilmu bumi adalah teori tentang bumi. Maka isi Ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, Ilmu pendidikan Islam secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori. Hakikat manusia menurut Islam adalah makhluk (ciptaan) Tuhan, hakikat wujudnya bahwa manusia adalah mahkluk yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan. Manusia sempurna menurut Islam adalah jasmani yang s

MUHASABAH DARI BENCANA YANG ADA

HIKMAH DIBALIK BERBAGAI BENCANA YANG MUNCUL DIBUMI OLEH : ARIF, S.PdI Gempa bumi tanggal 26 Desember 2004 di Asia Tenggara, yang terbesar dalam kurun waktu 40 tahun terakhir dan terbesar kelima sejak tahun 1900, tercatat 9 pada skala Richter. Gempa tersebut beserta gelombang tsunami yang terjadi setelahnya menyebabkan bencana yang menewaskan lebih dari 220.000 orang. Patahan seluas 1.000 kilometer persegi yang muncul akibat pergerakan sejumlah lempengan di bawah permukaan bumi dan energi raksasa yang ditimbulkan oleh bongkahan tanah raksasa yang berpindah tempat, berpadu dengan energi raksasa yang terjadi di samudra untuk membentuk gelombang tsunami. Gelombang tsunami itu menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Sri Lanka, India, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Maladewa dan Seychelles, dan bahkan pesisir pantai Afrika seperti Somalia, yang terletak sejauh kurang lebih 5.000 kilometer. Istilah "tsunami," yang dalam bahasa Jepang berarti gelombang pela

TEORI BELAJAR ANAK

Teori Perkembangan Anak – Erickson dan Gardner Teori Perkembangan Anak – Erickson dan Gardner Pendapat Piaget dan Vigotsky ini perlu diakomodasi untuk saling melengkapi. Rancangan kegiatan perlu dibagi dimana ada saat anak diberi kesempatan menemukan dan membangun pemahamannya (discovery learning), tetapi guru tetap harus berperan memperluas dan meningkatkan efektifitas belajarnya dengan bantuan arahan yang tepat (scaffolding) sehingga anak dapat meningkatkan ZPD untuk menjadi daerah kemampuan aktualnya. Selain itu perlunya menunggu kesiapan anak dari Piaget dan pemberian bantuan dari orang dewasa untuk meningkatkan kemampuan anak jangan dipandang sebagai sesuatu yang kontradiktif, tetapi dipahami sebagai batasan dalam menetapkan kriteria Developmentally Appropriate Practice. Pendidik perlu meneliti sejauh mana kompetensi dasar usia tertentu, sekaligus mencoba meningkatkan kemampuannya dengan tetap memperhatikan kondisi psikologi anak dan tanpa mematikan anak untuk mencintai belajar. P

SABAR ITU SULIT

SABAR ADALAH KUNCI KEBERHASILAN Sekalipun ada keuntungan untuk menjadi yang pertama, tetapi terdapat lebih banyak keuntungan dalam menjadi yang terbaik. Di dunia yang serba instan dan segera ini, layaklah kita melihat bagaimana melakukan sesuatu secara sepantasnya. Terburu-buru dan ketidak sabaran adalah bisa berakibat fatal dan rentan terhadap kesalahan. Pelajarilah nilai kesabaran. Sekalipun rasanya seperti anda tertinggal jauh di belakang, tetapi dengan usaha yang terukur dan tekun, lebih mungkin anda akan berada di depan. Kesabaran bukan berarti menunda-nunda pekerjaan. Kesabaran berarti mengambil tindakan SEKARANG, yang akan membawa hasil di masa depan. Kesabaran berfokus pada hasil terbaik – bukan pada hasil tercepat atau termudah. Kesabaran berarti mengerti bahwa perjalanan panjang memiliki hasil yang panjang pula. Mulailah dari sekarang, dan bersabarlah. Siapa yang mencari hasil segera – akan segera pula kehilangan hasilnya – itupun kalau mereka bisa mendapatkan hasil. Mem

MOTIVASI HIDUP

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM KEHIDUPAN OLEH : ARIF,S.PdI Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi adalah merupakan ruh dari jasad pribadi yang ingin sukses. motivasi merupakan suatu penggabungan keinginan dan energi dalam mencapai suatu tujuan. Dengan keinginan orang tau kemana akan melangkah, dengan energi orang akan dapat menggerakkan apa yang ada padanya untuk mencapai keinginan itu. Motivasi seperti udara bagi kehidupan. Sangat berperan penting bagi jiwa-jiwa yang ingin sukses. Prinsip motivasi 1. motivasi merupakan proses psikologis dengan membangkitkan emosional. 2. motivasi berproses tanpa disadari. 3. motivasi bersifat individual sehingga cara memotivasi tiap orang bisa berbeda-beda atau juga dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Namun inti dari motivasi itu bersumber dari diri sendiri (motivatornya maupun orang yang dimotivasi). 4. Motivasi adalah proses

ARTIKEL ARIF

SIKAP MEMAAFKAN DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN OLEH : ARIF, S.PdI Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199) Dalam ayat lain Allah berfirman: "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22) Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur'an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik: ... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14) Juga dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa pemaaf adalah sifat mulia yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan mema